Komisi II Target Koperasi Model Merah Putih Ada di Setiap Desa

Jakarta, Duta TV – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tertarik terhadap konsep Koperasi Merah Putih yang digagas Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB. Ketertarikan itu disampaikan saat studi komparasi ke LPDB Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Jakarta.

Komisi II berharap model tersebut bisa menjadi inspirasi pengembangan koperasi produktif di Kalsel. Pasalnya, koperasi ini bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan turut menjadi mitra strategis UMKM dalam pengembangan produk, pemasaran, dan ekspor melalui pendampingan usaha yang profesional.

Model Koperasi Merah Putih juga menjadi contoh koperasi modern yang menyatukan kekuatan ekonomi rakyat dalam skala besar dan terorganisir, sejalan dengan semangat pemberdayaan berbasis kemandirian dan relevan untuk diterapkan di daerah guna memperkuat daya saing produk UMKM lokal. Sehingga, Komisi II juga ingin agar koperasi model Merah Putih ada di setiap desa dan kelurahan di Kalimantan Selatan.

“Sebelum ini pun kita sudah ada, Kalimantan Selatan sudah membuat Koperasi Merah Putih. Jadi saya sudah ke kepala desa menawarkan siapa yang mau mendirikan Koperasi Merah Putih dengan inshaallah ada pendanaan dari relawan yang bersedia,” jelas H. Jahrian, Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel.

Rombongan Komisi II diterima oleh Direktur Umum dan Hukum LPDB, yang dalam kesempatan ini memberikan pemaparan mendalam terkait konsep Koperasi Merah Putih. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang sebagai agregator nasional untuk menyerap produk-produk UMKM dan koperasi di seluruh Indonesia, dengan dukungan pembiayaan dan sistem distribusi modern.

Reporter : Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *