KLHK Segel Lokasi Karhutla Milik 4 Perusahaan di Kalbar

Jakarta, DUTA TV Tim Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melakukan penyegelan lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) milik empat perusahaan di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menghentikan meluasnya api.

“Melalui tim pengawas dan Polhut Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan telah dilakukan penyegelan empat lokasi karhutla yaitu lokasi karhutla di PT. MTI Unit 1 Jelai (1.151 Ha), PT. CG (267 Ha), PT. SUM (168,2 Ha), PT. FWL (121,24 Ha), ” ujar Direktur Jenderal Penegakan Hukum(Gakkum) KLHK, Rasio Ridho Sani dalam keterangan, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa tindak lanjut hasil verifikasi lapangan yang dilaksanakan disamping penyegelan terhadap empat areal konsesi perusahaan yang terjadi kebakaran yakni berupa pemasangan papan larangan kegiatan dan garis pejabat pengawas lingkungan hidup (PPLH), satu perusahaan dilakukan proses penyelidikan/pulbaket dan satu perusahaan telah direkomendasikan untuk diberikan sanksi administrasi paksaan pemerintah melalui kepala daerah.

“Dalam penanganan karhutla, KLHK bersama dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung telah membentuk Satgas Penegakan Hukum Terpadu Karhutla. KLHK terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengefektifkan upaya penanganan karhulta termasuk dalam upaya penegakan hukum,” jelas dia.

Terkait penyegelan yang ada, harus menjadi perhatian bagi perusahaan. Bagi Perusahaan yang lokasinya terjadi kebakaran dapat dikenakan sanksi administrasi termasuk pembekuan dan pencabutan izin, serta digugat perdata terkait dengan ganti rugi lingkungan hidup, serta penegakan hukum pidana.

Ancaman hukuman terkait dengan pembakaran hutan dan lahan berdasarkan Pasal 108 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yakni penjara maksimal 10 tahun serta denda maksimal 10 miliar rupiah.(lip6)

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *