KIR Gratis, Angkutan Masih Abaikan Alat Keselamatan
Martapura, DUTA TV — Petugas UPT KIR Dinas Perhubungan Banjar di Gambut melakukan pengecekan secara detil bagi mobil angkutan yang melakukan uji kir, seperti posisi lampu utama, lampu reting, rem, dan setir kemudi.
Selain pengecekan standarisasi kelengkapan tehnis kendaraan, turut pula dicek alat kelengkapan keselamatan lain seperti alat pemadam api ringan (APAR), kotak P3K, dongkrak serta alat segitiga sebagai pendukung keselamatan darurat bagi pengemudi maupun kendaraan.
Sejak diberlakukan uji kir gratis pada 1 Januari 2024, ternyata masih ditemukan kendaraan yang tidak dilengkapi alat keselamatan seperti APAR, P3K, sehingga mendapat teguran dari petugas, sehingga pada uji periodik selanjutnya sudah dilengkapi demi keselamatan penumpang umum.
Selain ditemukannya pelanggaran kelengkapan alat keselamatan, menurut Kepala UPT KIR Banjar, M. Kasyaf, program layanan uji KIR berpengaruh terhadap pendapatan di tahun 2023 lalu, karena hanya bisa meraup 90 persen atau sekitar Rp615 juta dari target Rp680 juta.
“Capaian PAD KIR tahun 2023 menurun karena banyak pemilik angkutan menunda,”katanya.
Sementara sopir angkot mengatakan akan melengkapi kendaraan, sebagaimana yang telah disampaikan petugas.
“Insyaallah dilengkapi,”ujar Ahmad Hendra, sopir angkot.
Disamping ditemukannya kendaraan angkutan yang tidak.memiliki kelengkapan keselamatan, saat uji KIR juga ditemukan kendaraan yang menempatkan APAR sembarangan, atau bukan pada tempatnya.
Tim liputan