Khawatir, Orangtua Murid Bertahan di Depan Asrama Hingga Malam Hari

Barito Kuala, Duta TV — Khawatir upaya penggembokan masih berlanjut, para orangtua murid bertahan di depan asrama memantau kondisi putra dan putrinya yang berada di dalam bangunan, Senin malam (17/07/2023).
Para orangtua memilih bertahan di teras, tepat di depan pagar teralis yang sebagian sudah digembok oleh pemilik lahan.
Beberapa dari mereka masih mencoba berkomunikasi dengan putra-putrinya di balik teralis. Mereka mengaku khawatir dan was-was terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih sebelumnya ada upaya penggembokan diam-diam oleh oknum yang membuat psikologis siswa-siswi terganggu.
Mereka memilih tak beranjak hingga sang anak dinyatakan aman, bahkan jika harus menginap sekalipun.
“Pasti ada kekhawatiran. Saya saja bisa makan sedih becampur hati, banyak kecewa. Kami tidak paham dari pihak yang mau merebut, apa maksudnya sampai dibilang aman kalau bisa menginap,” ujar Wardah, salah seorang orangtua murid.
Kendati membuat para orangtua was-was, namun mereka tetap berkomitmen menyekolahkan sang anak di TCA, lantaran merasa tak ada ajaran apapun yang menyesatkan seperti yang diisukan. Bahkan beberapa dari anak-anak diakui sudah mampu menghafal surah-surah panjang serta bacaan Al-Quran, lantaran sekolah ini memang merupakan sekolah tahfizh.
Sementara terkait operasional TCA, masih menunggu hasil mediasi yang dilaksanakan Pemkab Batola pada Senin siang.
Tim Liputan