Ketua KPU Kalsel ‘Warning’ Kabupaten Banjar Dapil Neraka
Martapura, DUTA TV — Ketua KPU Banjar M Noor Aripin, melantik 870 anggota panitia pemungutan suara dari 290 desa dan kelurahan se Kabupaten Banjar, untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gubernur Kalsel dan Bupati Banjar.
Kendati dibalut suasana memprihatinkan karena gaji satu bulan anggota PPS di bulan Desember 2023 lalu, tidak kunjung dibayar oleh KPU pusat, anggota PPS tetap siap melaksanakan tugas mensukseskan pilkada.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPUD Kalsel Andi Tenri Sompa, dalam sambutannya mengingatkan KPUD Banjar beserta PPS, agar bekerja sesuai SOP dan sumpah jabatan karena Kabupaten Banjar sebagai Dapil neraka karena selalu terjadi sengketa dan PSU.
Menurut Andi Tenri Sompa, status dapil neraka sebagai motivasi dan peringatan bagi semua panitia pelaksana Pilkada di Kabupaten Banjar, untuk lebih profesional dan belajar dari pemilu dan pilkada yang lalu, karena membutuhkan waktu yang lebih lama akibat PSU dan sengketa.
Selain pemungutan suara ulang dan sengketa, proses rekapitulasi di wilayah ini juga kerap membutuhkan waktu yang lebih lama akibat luasan wilayah.
Reporter : Tarida Sitompul