Kandidat Walikota Harus Cari Pendamping Pendongkrak Suara

DUTA TV BANJARMASIN – Jelang Pilkada tahun 2020 nanti sejumlah figur mulai mengemuka, dan bakal siap maju serta menduduki jabatan Walikota Banjarmasin periode 2020-2025 mendatang.
Peluang bakal kandidat paslon Walikota sendiri dinilai sama kuat, dan siapapun figur yang akan berkontesi asalkan mereka mampu menguasai basis pemilih di kota sungai.
Pengamat politik UIN Antasari Banjarmasin Ani Cahyadi mempetakan, ada dua basis pemilih yang harus dikuasai kandidat yakni pemilih rasional dan non rasional, serta pasangan kandidat pendamping agar bisa mendongkrak suara di pil wali nanti.
Baca Juga : PKS – Gerindra Jajaki Kongsi Politik Di Pilwali 2020
“Dari nama yang muncul semua berpeluang, tergantung calon wakil yang akan mendampingi, Elektabiliti tentu petahana Walikota Ibnu Sina kenapa karena memang Ibnu ada kekhassan tersendiri terutama dalam konteks politik identitas, beliau bisa khotbah dari masjid ke masjid, ini yang susah dilawan, Isu walikota pecah kongsi masing-masing head to head walikota ibnu, ada calon lain misal Hj.karmila, dia mau meliat elektoral ketika pileg suara besar,†jelas Ani Cahyadi.
Lebih jauh diungkap Ani jika membanding kultur sosial kabupaten kota lain, ibu kota provinsi Kalsel memiliki sosiografi berbeda, sehingga pasangan kandidat yang klop harus diperhitungkan sebelum tahapan bergulir.
Â
Reporter : Fadli Rizki