Kalsel Menuju Sekolah Penggerak dan Zona Bebas Perundungan

BANJARMASIN, DUTA TVPembacaan deklarasi oleh perwakilan siswa SMAN 5 Banjarmasin (Smali) menandai dimulainya sekolah sebagai zona bebas perundungan atau bullying.

Smali Banjarmasin, menjadi salah satu sekolah penggerak di Kalimantan Selatan, yang ditandai dengan penandatanganan fakta integritas roots day anti perundungan, Kamis siang (16/12/2021).

Sejalan dengan arahan Kemendikbud RI yang mengharapkan seluruh sekolah dapat menerapkan zona bebas perundungan, SMAN 5 Banjarmasin mengisi masa pengembangan diri siswa dengan karya tangan.

“Program root day anti perundungan, di sekolah wajib dibentuk. Dari siswa terpilih lah agen perubahan, lalu deklarasi, bahwa sekolah kita jauh dari tindak kekerasan,” kata Kepsek SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Ta’win.

Mengambil tema kearifan lokal, ratusan kerajinan mulai dari tarian, lukisan, makanan, kue, hingga artikel yang merupakan buatan tangan siswa, dipamerkan sebagai bentuk apresiasi.

“Kita dari Disdik sangat mendukung sekolah penggerak, memang kita harus sepakat jika kearifal lokal dapat mendobrak nilai Pancasila,” ujar Muhamaddun Kabid Pembinaan SMA Disdik Kalsel.

Reporter : Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *