Jelang Imlek, Warga Ramai Berfoto Kostum Khas Tionghoa

Banjarmasin, DUTA TV — Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau 29 Januari mendatang, rupanya membuat warga tertarik untuk mengabadikan diri dengan menggunakan kostum khas Tionghoa. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan toleransi umat beragama, khususnya di Kalimantan Selatan.
Sejumlah siswa asyik berpose dengan senyum lebar sumringah. Dengan mengenakan pakaian khas Tionghoa, mereka memadati sudut Klenteng Suci Nurani, Sabtu siang.
Kedatangan warga Katolik asal Banjarbaru ini untuk memperkenalkan agama keluhur mereka kepada keturunan. Hal ini diakui sebagai bentuk toleransi antar umat beraga yang ditanamkan sedari dini.
Bahkan, kostum yang digunakan untuk berfoto hari ini didesain khusus dan memiliki makna tersendiri. Alih – alih mengenakan pakaian khas kerajaan di era Dinasti Tang atau Min, mereka memilih menggunakan pakaian yang biasanya digunakan para pedagang China pada zamannya.
“Terinspirasi dari Dinasti Tang. Biasanya digunakan anak – anak pedagang. Ini sedarhana. Dari kecil diajarkan bagaimana menghargai budaya,”ucap Baby Anthonia, siswa asal Banjarbaru.
“Kalau secara pribadi kami mau mengenalkan budaya kepada anak – anak, baju ini dibikin khusus dan Istimewa,”ujar orang tua siswa.
Sementara itu, 10 hari jelang imlek di Banjarmasin khususnya di Klenteng Suci Nurani, sejumlah lilin ibadah sudah berdatangan. Meski jumlahnya masin belum begitu banyak, namun ini membuat suasana imlek di klenteng ini semakin kental.
Rencananya, pihak pengurus klenteng akan melakukan pembersihan rupang atau patung dewa pada Kamis mendatang.
Reporter : Nina Megasari