Jateng Siapkan 76 Pos Pengamanan Wisata Akhir Tahun

Semarang, DUTA TV — Liburan akhir tahun segera tiba. Banyak daerah mempersiapkan pos pengamanan, termasuk Jawa Tengah.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan 76 pos pengamanan untuk pariwisata. Lebih dari 1.000 personel dikerahkan dalam pengaman di masa libur Natal dan Tahun Baru khusus di obyek wisata.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan tingkat pengamanan tempat wisata sesuai dengan tingkat level PPKM di masing-masing daerah. Pengamanan dilakukan di kawasan wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari dan alun-alun.

“Untuk di kawasan wisata alam akan didirikan 31 pos pengamanan dengan jumlah personel sebanyak 703 orang. Sedangkan untuk wisata bahari ada 18 pos pengamanan, dan 94 personel. Adapun obyek wisata lainnya direncanakan akan didirikan 23 pos pengamanan dengan kekuatan 917 personel,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).

Personel yang ada di lokasi wisata akan memastikan protokol kesehatan dipatuhi oleh wisatawan. Selain itu juga akan memetakan tempat-tempat yang perlu tambahan pengamanan.

“Memang sudah terstruktur. Kesiapannya sudah mulai dari sasaran-sasaran yang harus dilakukan pengamanan, salah satunya adalah di tempat wisata. Nanti akan bekerja sama dengan gugus tugas, memetakan tempat-tempat tertentu. Area mana yang perlu penebalan dan mana yang agak diperlonggar. Pastinya, prokes akan menjadi jadi sasaran utama,” ujarnya.

Untuk diketahui, Polri akan menggelar operasi Lilin pada Nataru tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Meski tidak ada penyekatan, akan ada 375 pos pengamanan terpadu check point.

Pos check point itu terdiri dari 14 cek poin perbatasan provinsi, 23 pos pam terminal, 1 pos pam bandara, 10 pos pam stasiun, 161 pos pam gereja, 20 pos pam rest area, 52 pos perbatasan antara kabupaten/kota, 48 pos pam objek wisata, 2 pos pam pelabuhan, dan sisanya adalah pos lainnya.

Dalam catatan Polda Jateng, juga disebutkan pemeriksaan perlengkapan mudik yang dilakukan petugas yaitu memeriksa SKM, swab PCR, dan vaksin. Kemudian ada penempelan stiker mudik.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *