Jalur Rempah Diusulkan Jadi Peninggalan Dunia ke Unesco

Banjarmasin, DUTA TVRempah dari Indonesia sudah terkenal sejak dulu, bahkan datangnya penjajah Belanda ke Indonesia salah satunya karena adanya rempah yang beragam di negara kita.

Pada zaman penjajahan dulu atau pada masa Kesultanan Banjar, Banjarmasin merupakan salah satu jalur pengiriman lada terbesar, karena pengiriman rempah lada itu dilakukan melalui Pelabuhan Lama yang berada di kawasan RE Martadinata.

Hal itulah yang mendasari digelarnya workshop jalur rempah secara daring yang Dilaksanakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kaltim yang bekerjasama dengan sejarawan dan tokoh di banua, di salah satu hotel di Banjarmasin, belum lama tadi.

Dimana workshop ini turut diisi narasumber dari akademisi universitas Indonesia, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Lambung Mangkurat, dan tokoh budaya di Kalsel.

“Pada intinya adalah memperkenalkan jalur rempah ke generasi muda, suatu jalur sudah lama, sama kaya jalur sutra, yang marak jalur sutra dari Cina, kemudian bagaimana nanti kita usulkan sebagai salah satu peninggalan dunia, upaya bagaimana memperkenalkan jalur rempah di nasional dan skala internasional, sudah digaungkan, semoga bisa memberikan nuansa baru,” tutur Mansyur, sejarawan dan akademisi ULM

Kegiatan workshop ini juga untuk mengenalkan jalur rempah ke kalangan muda atau milenial, seperti jalur sutra yang terkenal di Cina. Selain menggelar kegiatan workshop jalur rempah, pihaknya juga melaksanakan diskusi buku berjudul rempah nusantara merajut dunia.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *