Iyur Warga Desa Jawa Laut Martapura, Tewas Saat Penangkapan Dengan Empat Luka Tembak Ditubuh

Martapura, DUTA TV — Jenazah Iyur warga Gang Bina Remaja Desa Jawa Laut, terbujur kaku di Rumah Sakit Ratu Zaleha dengan luka tembak dari petugas dari Polsek Banjarbaru Utara.

Pria ini tewas dalam operasi penangkapan kasus narkoba yang sedang dikembangkan pihak kepolisian, tak jauh dari rumahnya pada Minggu malam. Ada empat peluru mengenai Iyur, satu di kaki dan tiga timah panas lainnya bersarang di bagian tubuh.

Sementara itu Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Shofiyah belum bisa dikonfirmasi terkait kronologis kasus yang menuai protes dari pihak keluarga.

Sementara adik korban Wahyu mengaku jika ada itikad baik, pihaknya tidak melakukan apa-apalagi, dan ingin menyudahinya semua yang telah terjadi.

“Seperi apa saya lah, kalau sepakat bersama keluarga sudah sampai disini aja, mungkin ada itikad baik dari Kapolsek dari Banjarbaru, mungkin ada yang dibicarakan dengan isteri dan anaknya, kami tidak ingin juga berlanjut,” katanya.

Sementara Khairudin salah seorang warga mengaku hanya sempat mendengar letupan senjata api, namun tidak melihat proses penembakan terhadap Iyur.

“Kalau yang pertama tidak melihat tapi ada tembakan mendengar dua kali, dan melihat dari depan dua kali, almarhum sudah tergeletak di depan, tapi kondisi masih hidup. Dengan jarak tiga meter saya lihat di kaki terkena tembakan, sementara yang di badan saya tidak melihat,” katanya

Hal senada juga diungkapkan oleh ipar korban Maimunah, menurut penuturannya korban terlebih dahulu seperti ditabrak dengan motor.

“Mendengar suara keras seperti ada motor menabrak, saya sedang masak buat sahur dan bikin kue, lalu mendengar ada kejadian dan suara tembakan dari Polisi, tidak tahu yang ditembak itu siapa, dan bediam dalam rumah tidak berani keluar, dan bilang saya Polisi katanya,” ungkapnya.

Sementara terpisah Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochammad Rifa’i menyatakan, personilnya terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku terduga pengedar narkoba Iyur, warga Kabupaten Banjar, karena pelaku sempat melakukan perlawanan kepada anggota Polsek Banjarbaru Utara saat ingin diamankan.

“penangkapan pelaku sendiri merupakan hasil dari pengembangan pelaku pengedar narkoba lainnya yang sebelumnya sudah diamankan anggota,” katanya.

Meski demikian, Kabid Mumas Polda Kalsel meminta agar bidang propam untuk segera turun tangan dan memeriksa anggota yang melakukan penembakan apakah sudah berjalan sesuai SOP.

Reporter : Tim liputan.

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *