Investasi di Jawa Tak Lagi Mendominasi

Jakarta, DUTA TV — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan investasi di Jawa sebesar Rp98,6 triliun pada kuartal III 2020. Jumlah itu turun 12 persen dari periode yang sama tahun lalu, Rp112,1 triliun.

Sementara, investasi di luar Jawa semakin dilirik oleh investor dengan mendominasi total investasi pada kuartal III 2020, 52,8 persen. Tercatat, investasi di luar Jawa mencapai Rp110,4 triliun atau naik 17,9 persen dibandingkan kuartal III 2019, Rp93,6 triliun.

“Sekali lagi saya katakan para investor dalam negeri dan luar negeri dalam menempatkan investasi tidak lagi fokus di Pulau Jawa sudah terjadi di luar Jawa,” ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pada paparan kinerja investasi kuartal III 2020, secara virtual, Jumat (23/10).

Secara akumulatif, Januari-September 2020 investasi di Jawa juga tercatat turun 6,9 persen dari Rp330,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp307,5 triliun. Sebaliknya, investasi di luar Jawa naik 12,2 persen dari Rp271,1 triliun menjadi Rp304,1 triliun.

Menurutnya, hal itu terjadi sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah.

“Syarat mutlak investor masuk itu ketika infrastruktur bagus, logistik bagus, bahan baku ada. Kita lihat di Jawa terjadi penurunan kurang lebih 12 persen yoy, bagus sekali ekspansi para investor di luar Jawa,” ucapnya.

Sementara itu, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp611,6 triliun hingga kuartal III 2020. Angka tersebut mencapai 74,8 persen dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp817,2 triliun.(cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *