IKN Siap Unjuk Gigi di Berbagai Event Pariwisata Internasional
Jakarta, DUTA TV — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sejumlah pameran pariwisata internasional.
Diawali dengan melakukan promosi di Internationale Tourismus-Börse Berlin 2024 yang telah dilaksanakan pada 5-7 Maret di Berlin, kemudian Arabian Travel Market (ATM) 2024 pada 6-9 Mei 2024 di Dubai, dan event World Travel Market yang dilaksanakan tanggal 5-7 November 2024 di London.
Kemenparekraf juga akan mendorong penyelenggaraan event di IKN seperti perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara. “Ini arahan langsung dari bapak presiden yang akan dihadiri bapak wapres, para menteri dan pejabat negara maupun perwakilan negara sahabat,” kata Sandiaga.
Destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN juga akan disiapkan untuk menyambut para wisatawan dengan event-event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Kemenparekraf juga akan menyusun kajian khusus bagi pemetaan potensi MICE di IKN.
“Kita juga perlu mendukung event berskala internasional yang akan diselenggarakan di IKN seperti World Walking Day 2024,” kata Menparekraf.
Sedangkan dukungan Kemenparekraf terkait pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital di IKN, Kemenparekraf akan mengadakan enam kegiatan di tahun 2024. Yaitu BEKUP (Baparekraf for Startup); Voice Over Indonesia Academy; Kelas Kekayaan Intelektual; Festival Film Bulanan; Grip (Go Register Your IP!); serta Bincang Kreatif.
Menparekraf menjelaskan berbagai upaya dilakukan dalam mendukung pengembangan parekraf berkelanjutan. Pertama, dukungan terkait Pengembangan SDM dan kelembagaan. Di tahun ini, Kemenparekraf akan mengadakan empat kegiatan Gerakan Sadar Wisata di wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan untuk pengembangan SDM ekonomi kreatif, sejumlah kegiatan telah dan akan Kemenparekraf lakukan.
Sedangkan dukungan terkait pengembangan investasi, Menparekraf menjelaskan bahwa ada komitmen investasi parekraf di IKN hingga Rp 5,3 triliun (Rp 5 triliun dari Grup Pakuwon dan Rp 300 miliar dari Jambuluwuk) dan akan terus bertambah.(dtk)