IKN Pindah ke Kaltim, Malaysia Tambah Pos Keamanan
Jakarta, DUTA TV — Angkatan Bersenjata Malaysia akan meningkatkan keamanan perbatasan menyusul keputusan Indonesia untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Malaysia berniat menambah jumlah pos keamanan di sepanjang perbatasan yang ada di wilayah Sabah dan Sarawak.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Rabu (14/9/2022), Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, Jenderal Tan Sri Affendi Buang, mengatakan ada kebutuhan bagi militer untuk meningkatkan jumlah pos perbatasan dan resimen di lokasi-lokasi itu, dengan relokasi ibu kota Indonesia diperkirakan akan dimulai pada triwulan pertama tahun 2024 mendatang.
“Itu sudah ada dalam rencana kami, dan ini akan dilakukan secara bertahap karena ketika relokasi dilakukan, itu akan meningkatkan jumlah penduduk dan sektor ekonomi di daerah tersebut,” ucap Jenderal Affendi dalam wawancara khusus dalam rangka perayaan 89 tahun Angkatan Bersenjata Malaysia di Wisma Perwira.
Disebutkan Jenderal Affendi bahwa peningkatan jumlah penduduk kemungkinan akan berkontribusi pada meningkatnya kasus kriminal lintas perbatasan, seperti penyelundupan.
Menguraikan lebih lanjut, Jenderal Affendi menjelaskan bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia akan bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Indonesia atau TNI dalam pengendalian perbatasan.
Jenderal Affendi menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia akan meningkatkan pengawasan terhadap pengendalian perbatasan, baik melalui metode manual yang disebut penggunaan tenaga kerja, maupun melalui metode sistematis melibatkan penggunaan sensor, atau praktik konvensional yang saat ini dilakukan dengan menggunakan drone dan pusat kendali yang bisa memantau dari jarak jauh.(dtk)