Hingga Jumat Siang Terdata 124 Korban Terduga Keracunan MBG di Martapura

Martapura, DUTA TV — Korban kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis atau MBG yang terjadi di sejumlah sekolah di Martapura terus bertambah.

Dari informasi yang dihimpun di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Martapura dan Banjarbaru, hingga Jumat (10/10) siang pukul 14.00 WITA, telah terdata oleh Kepolisian Resor Banjar bahwa korban diduga akibat keracunan MBG mencapai 124 orang.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Fadli, berdasarkan pemantauan, kasus dugaan keracunan MBG terjadi di delapan sekolah yang ada di Kota Martapura. Di antaranya SMA IT Assalam, MTs Assalam, MI Assalam, SDN Pesayangan 1, SD Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, SDN 1 Tungkaran, dan SMAN 1 Martapura.

Sementara dari 124 korban terduga keracunan, 30 orang di antaranya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ratu Zalecha, sedangkan sisanya sudah dipulangkan untuk dirawat di rumah masing-masing.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengambil sampel makanan MBG yang dikonsumsi para korban untuk kemudian dilakukan uji laboratorium kesehatan Polri di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

“Keracunan MBG di Martapura terjadi di delapan sekolah, di antaranya SMA IT Assalam, MTs Assalam, MI Assalam, SDN Pesayangan 1, SD Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, SDN 1 Tungkaran, dan SMAN 1 Martapura. Jumlahnya delapan sekolah, korban 124 orang, yang masih dirawat 30 orang, dan yang sebagian dipulangkan untuk dirawat di rumah. Kemudian penyitaan makanan bekas dan yang belum disentuh, sampel kita akan uji lab di Surabaya.” tuturnya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, Polres Banjar juga melakukan pemeriksaan dapur SPPG di Desa Tungkaran, yang memasak menu makanan tersebut dan memeriksa pemiliknya berinisial MT. Selanjutnya Satgas Pangan Direktorat Krimsus Polda Kalsel, akan terus melakukan pemantauan dan mengembangkan penyelidikan.

Reporter: Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *