Hasil Pilwali Banjarbaru Didominasi Suara Tidak Sah
BANJARBARU, DUTA TV — Dari penghitungan suara di sejumlah TPS di Kota Banjarbaru, jumlah suara tidak sah justru lebih unggul dari pasangan calon tunggal Pilwali Banjarbaru, Erna Lisa Halaby dan Wartono.
Seperti di TPS 04 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, hasil hitung akhir berdasarkan formulir model C/D mencatatkan 201 suara tidak sah, unggul dibandingkan 84 suara sah milik paslon nomor urut 1, Lisa Halaby-Wartono.
Bahkan, secara mengejutkan, perolehan suara paslon nomor urut 1 di TPS 026 Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, tempat di mana Erna Lisa Halaby menyalurkan hak pilihnya, suara tidak sah juga unggul atas suara sah.
Di TPS 026 Sungai Besar ini, suara untuk paslon Lisa Halaby-Wartono sebanyak 161 suara sah, sedangkan 237 suara dinyatakan tidak sah.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan Sirekap dari KPU Banjarbaru, suara tidak sah juga mendominasi dibandingkan jumlah suara sah dari paslon nomor urut 1, Lisa Halaby-Wartono.
Jumlah suara tidak sah mencapai 78.807 suara atau dengan persentase 68 persen, sedangkan suara sah untuk paslon Lisa-Wartono hanya mendapatkan 36.113 suara atau dengan persentase 32 persen.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kota Banjarbaru, Dahtiar, menyebut pihaknya saat ini masih fokus dalam persiapan rekapitulasi. Dahtiar belum bisa menjelaskan mekanisme pemenangan saat suara tidak sah mendominasi. Ia menambahkan bahwa KPU Kota Banjarbaru berkomitmen mengikuti Keputusan Komisioner Pemilihan Umum Nomor 1774.
“Saat ini kita sedang rakor untuk melakukan rekapitulasi di tingkat PPS dan PPK. Untuk itu, (PSU) masih belum tahu lagi. Bisa dilihat di Peraturan 1774, karena kita masih fokus rekapitulasi suara,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini tahapan Pilwali Kota Banjarbaru tengah melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan proses rekapitulasi di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Banjarbaru pada Jumat sore.
Reporter: Suhardadi