Hari Anak Sedunia, Kak Seto Berharap Tak Ada Lagi Bullying
Jakarta, DUTA TV —Â Tanggal 20 November diperingati sebagai hari anak sedunia. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr Seto Mulyadi atau lebih akrab disapa Kak Seto sangat berharap tak ada lagi anak-anak menjadi korban atau pelaku bullying yang kini kian meresahkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan penguatan pendidikan karakter. Kak Seto yakin, hal itu menjadi kunci utama agar anak tidak jadi pelaku perundungan atau bullying.
“Pendidikan karakter menjadi kunci utama agar anak memiliki karakter yang berakhlak mulia dan penuh cinta kasih,” kata Seto Mulyadi ketika dihubungi di Jakarta.
Kak Seto menekankan, seorang anak yang tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kasih akan tumbuh menjadi anak-anak yang juga penuh cinta kasih dan berhati lembut.
Sebaliknya, anak-anak yang terbiasa melihat kekerasan atau pernah menjadi korban dari tindak kekerasan berpotensi untuk menjadi pelaku kekerasan atau pelaku bullying di kemudian hari.
“Karena itu kami berpesan pada seluruh pihak, khususnya orang tua dan para pendidik, berilah keteladanan guna mendidik pendidikan karakter pada anak, ajarkan anak cinta kasih dan kasih sayang sejak usia dini,” katanya.
Dengan mengawal tumbuh kembang anak dengan baik, sama dengan memberikan keteladanan sikap yang baik, dan mengajarkan anak agar berperilaku baik maka anak akan bertumbuh dan berkembang dengan karakter yang juga baik.
Tak kalah penting, katanya, orang tua dan pendidik juga harus mendampingi anak saat mengakses media sosial.(mer)