Harga Karet Balangan Turun Karena Kualitas, Penyakit, dan Cuaca

Balangan, DUTA TV — Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Kalimantan Selatan menyebutkan bahwa turunnya harga karet karena kualitasnya yang kurang, adanya wabah penyakit menyerang tanaman karet serta faktor cuaca.
“Turunnya harga karet saat ini karena dipengaruhi oleh kualitasnya yang kurang, serta adanya wabah penyakit gugur daun dan akar putih menyerang tanaman karet serta cuaca panas yang berpengaruh terhadap tanaman,” kata Kepala Bidang Perkebunan DKP3 Balangan Mahrita, Rabu.
Pihaknya sudah berusaha melakukan suatu tindakan untuk melakukan pembekuan terhadap karet, yaitu dengan menggunakan asap cair. Hal tersebut juga telah disosialisasikan kepada kelompok masyarakat petani karet, tetapi sampai saat ini para petani karet tidak melakukannya dengan alasan pembekuan dengan asap cair lebih ringan.
Menurut Mahrita petani lebih memilih membekukan karet dengan pupuk SP36 atau lainnya karena dapat lebih berat daripada dengan asap cair, karena akan berpengaruh terhadap timbangan karet itu sendiri.
“Padahal dengan anjuran yang kami sampaikan yaitu menggunakan asap cair itu karet akan bersih dan bagus tidak berbau, tetapi para petani lebih memilih mencari berat daripada mengutamakan kualitas,” tuturnya.
Kemudian selain dari segi kualitas yang menurun jelas Mahrita, juga adanya wabah penyakit yang saat ini menyerang sekitar 42 ribu hektare tanaman karet di Balangan yaitu gugur daun dan akar putih.(ant)