Hanya 300 IKM Banjarmasin yang Terverifikasi SIINAS

Banjarmasin, DUTA TV — Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, membuka kegiatan sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINAS di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa siang. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah pelaku industri kecil menengah atau IKM.
Dari data Disperdagin Banjarmasin, baru 300 pelaku IKM yang terdaftar dalam SIINAS. SIINAS merupakan platform digital yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyediakan data terkait industri nasional secara terintegrasi.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, SIINAS merupakan salah satu upaya agar para IKM di Banjarmasin bisa naik kelas dan memiliki daya saing kuat di pasaran. Sosialisasi ini diharapkan bisa mendorong IKM mematuhi prosedur yang berlaku di sistem SIINAS.
“Kita mendukung pertumbuhan dan kemajuan IKM di Kota Banjarmasin, maka kita sosialisasikan sistem SIINAS ini. Ini salah satu upaya kita agar IKM kita bisa naik kelas,” ujar Muhammad Yamin.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyebutkan bahwa sebagian pelaku IKM belum terverifikasi karena perbedaan data antara nama brand dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Biasanya mereka mendaftarkan di sistem SIINAS menggunakan nama brand sementara NIB berbeda. Hal itu yang menyebabkan tidak terverifikasi. Untuk itu sosialisasi ini kami jelaskan. Kami pemerintah hadir di tengah-tengah IKM untuk memastikan mereka bisa memiliki akun SIINAS dan terverifikasi. Mudah-mudahan angka terverifikasi IKM ini bisa naik setelah sosialisasi ini,” terang Muftezar.
Tezar juga menambahkan, ada beberapa keuntungan bagi para IKM yang sudah terverifikasi. Contohnya, produk IKM secara tidak langsung dipromosikan di sistem tersebut hingga bisa diketahui secara luas, mengingat sistem yang terintegrasi secara nasional.
Reporter: Zein Pahlevi





