Guru Mts Jadi Lulusan Terbaik UIN Antasari
Banjarmasin, DUTA TV — Muhammad Zaki Mubarak lulusan Fakultas Tarbiyah dan keguruan ini, didaulat untuk memberikan motivasi kepada seribu wisudawan dan wisudawati UIN Antasari Banjarmasin, Sabtu pagi (16/09).
Zaki merupakan lulusan terbaik, dengan raihan IPK mencapai 3,87. Aktif di perkuliahan menjadi salah satu trik Zaki untuk memperoleh hasil membanggakan sebagai lulusan prodi pendidikan agama islam.
Zaki merupakan guru agama di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Banjarmasin, dan memastikan akan terus mengabdi sebagai tenaga pendidik sembari melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 pasca diwisuda.
“Yang sederhana aktif di perkuliahan persentasi misal dosen bertanya kita menyimak itu paling sederhana rajin berkuliah. Kalau setelah lulus rencana sambil kerja sambil lanjut pendidikan insyaallah mau mengabdi tahap awal lanjut pendidikan sudah daftar di UIN juga S2,” kata Muhammad Zaki Mubarak, Lulusan Terbaik
Sementara, Rektor UIN Antasari Banjarmasin berharap para lulusannya bisa memberikan kontribusi besar untuk pembangunan di daerah, baik itu di pemerintahan maupun wirausaha. Apalagi, pasca lulus, UIN Antasari telah membuka program untuk pendampingan alumni, dimana para alumni akan didampingi pihak kampus selama tiga tahun, baik itu untuk persiapan bekerja maupun melanjutkan pendidikannya. Program itu sendiri sudah dibuka pihak kampus sejak 2018.
“Berharap para alumni bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat kedua menjaga nilai koral agama sebagai yg berbudi luhur dan berakhlak mulia itu yang saya tekankan untuk para alumni. 2018 mengembangkan program pendampingan alumni jadi alumni selama tiga tahun kita dampingi selama tiga tahun mereka boleh berkonsultasi entah itu mau membuka wirausaha melanjutkan studi mau tes caranya gimana kita ada layanan itu,” ucap Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA, Rektor UIN Antasari Banjarmasin.
Hingga wisuda sarjana ke-77 dan wisuda magister serta doktor yang ke-47 ini, total lulusan UIN Antasari Banjarmasin sudah mencapai 30.616 orang. Saat ini, ke 30 ribu lulusan itu sudah tersebar di seluruh wilayah kalsel bahkan ke luar negeri.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
