Golkar Tetap Solid Bergerak Menangkan Acil Odah-H Zanie
Banjarmasin, DUTA TV — Ditengah gonjang ganjing OTT KPK yang diduga menyeret nama Gubernur Kalsel yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kalsel Puar Junaidi, memastikan pihaknya tetap solid untuk memenangkan Acil Odah-Rozanie, pada pilkada mendatang.
Ketua Bappilu juga meminta seluruh Kader Golkar hingga tingkat bawah terus bergerak menjalankan program partai, tidak berdiam diri.
Puar meminta agar seluruh kader tidak terpaku dengan opini-opini yang berkembang di masyarakat.
“Kenyataannya Gubernur sendiri tidak terlibat dalam OTT itu bisa saja ada orang-orang tertentu yang baru tapi sering terjadi di daerah-daerah dan provinsi-provinsi lain ternyata orang di sekeliling yang dipercaya oleh Gubernur itu memanfaatkan kepercayaan dari pemerintah daerah nah dalam proses hukum tetap kita menjunjung tinggi dan koorperatif yang telah dilaksanakan KPK dalam OTT tersebut namun bagi kepala daerah yang terlibat karena status kedudukannya sebagai gubernur maka tetap kita menghargai terhadap proses praduga tak bersalah jadi saya himbau kepada semua teman-teman partai Golkar di kab kota serta kader-kader tetap berjuang dengan prinsip prinsip yang sudah kita jadikan jargon bagi partai kita sendiri haram manyarah waja sampai kaputing sekali layar terkembang surut kita berpantang nah prinsip-prinsip ini jangan sampai melemahkan perjuangan kita tapi kita berdiri tegak di atas kebenaran kita berdiri tegak di atas apa-apa yang sudah diputuskan oleh partai tetap terus bergerak untuk merebut kemenangan di pilkada 2024,” kata Puar Junaidi, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kalsel.
Puar juga menambahkan, Kalimantan Selatan beruntung mempunyai gubernur yang dekat dengan masyarakat dan selalu hingga desa untuk menyerap aspirasi rakyat. Bahkan, sejak kepemimpinan Paman Birin, APBD di Kalsel terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Terakhir, menjelang akhir masa jabatannya Paman Birin Berhasil merealisasikan pembangunan jalan tembus dari Banjarbaru ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti