Gelar Kongres, Pemko Banjarmasin Ingin Terus Lestarikan Bahasa Banjar

DUTA TV BANJARMASIN – Penampilan teatrikal puisi dengan bahasa Banjar oleh sanggar Cahaya Fatimah, memukau ratusan pasang mata yang memadati ball room salah satu hotel di kawasan A.Yani kilometer 4,5 Banjarmasin.

Pementasan ini merupakan bagian dari acara pembukaan kongres bahasa Banjar yang digelar oleh pemerintah kota Banjarmasin Jum’at pagi (06/12/2019).

Tak sedikit para seniman dan budayawan yang hadir pada kegiatan ini, dan tak ketinggalan pula para kaum milenial, baik dari organisasi kepemudaan maupun mahasiswa yang hadir dalam acara kali ini.

Kegiatan ini juga dijadikan sebagai wadah untuk mengulas lebih dalam perkembangan bahasa Banjar yang nantinya akan diusulkan menjadi Bahasa Indonesia.

“Penentuan tema hasil diskusi kawan-kawan dari kawan seniman, rumusannya sama-sama kita lanjuti sesuai dengan bidangnya, kita sebagai pendorong saja”, tutur Ikhsan El Haque kadis Pariwisata kota Banjarmasin.

Ikhsan El Haque kadis Pariwisata kota Banjarmasin

Meski demikian tak sedikit dari mereka yang menilai jika penanaman kembali bahasa Banjar di masyarakat sedikit terlambat, lantaran kini sebagian besar masyarakat sudah menggunakan bahasa campuran, baik bahasa daerah lain maupun bahasa nasional sebagai alat pemersatu bangsa.

“Bahasa Banjar ini saat ini sudah tenggelam, orang kurang sudah meggunakan bahasa banjar, lebih menggunakan bahasa gaul. Sebenanrnya sudah terlambat, tapi dengan adanya kongres ini lebih mengingatkan kita tentang Banjar dan Kalimantan Selatan”, kata M. Edo Badali salah seorang mahasiswa.

M. Edo Badali, mahasiswa

Kongres bahasa Banjar ini juga diharapkan dapat kembali menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap bahasa Banjar untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *