Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan massa yang tergabung dalam LSM Pemuda Islam Kalsel, mendesak pemerintah segera mencarikan solusi terkait terjadinya kelangkaan dan mahalnya gas LPG 3 Kg di masyarakat Kalsel.
Masa meminta pemerintah bersikap tegas jika terjadinya penyelewengan gas bersubsidi bagi warga miskin tersebut, baik di tingkat pangkalan maupun agen.
Masa menilai jika terjadi kekosongan kenapa masih ada yang jual gas melon tersebut, mencapai Rp50.000,- hingga Rp60.000,- di masyarakat.
Sementara sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Gusti Abidin Syah, tak menampik saat ini memang terjadi kelangkaan di Kalsel, pasca musibah banjir melanda. Namun pihaknya akan segera memanggil pihak terkait, baik Pemerintah, Pertamina, dan Hiswana Migas.
Selain menggelar aksi di DPRD Kalsel, masa juga mendemo kantor Pertamina dan Hiswana Migas namun masa kecewa karena di 2 lokasi tersebut masa tidak ditemui pejabatnya.
Reporter : Mawardi