FGD Uniska Menangkal Paham Radikal

DUTA TV BANJARMASINFocus Group Disscussion atau grup diskusi terarah, yang diselenggarakan Universitas Islam Kalimantan  Muhammad Arsyad Al-Banjari  Banjarmasin, tema paham radikal ini menghadirkan narasumber Mayor Inf. Sahdiana Maksum, SH., MH.

Perwira pelatih infantri golongan 6 pangdam VI Mulawarman ini menyampaikan topik, pencegahan radikalisme, separatism, dan terorisme.

menurut Sahdiana, inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan, kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan tersebut dalam tempo singkat, dan secara drastic, serta bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku.

Wakil Rektor I Uniska, Dr. Jarkawi, M.Pd mengatakan, pihaknya ingin memberikan satu wawasan ke semua masyarakat civitas akademika, mengenai literasi komunikasi, literasi membaca, dan  literasi menulis.

Menurutnya, semakin banyak berkomunikasi membaca dan menulis sehingga paham-paham radikal bisa diantisipasi, agar memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuan utamanya yang pertama itu adalah memahami apa itu radikal, pada intinya orang yang berbuat radikal itu adalah memaksakan kehendak, dan mereka itu juga nanti ujung-ujungnya bisa berbuat anarkis, menghalalkan segala cara, sehingga endingnya nanti bisa menjadi teroris, ini yang perlu diketahui oleh kita-kita semua”, ujar Mayor inf. Sahdiana Maksum.

Perwira pelatih infantri golongan 6 pangdam VI Mulawarman, Mayor Inf. Sahdiana Maksum, SH., MH

“Kita ingin membangun suatu literasi komunikasi, dengan komunikasi lah suatu masalah akan dapat dipecahkan bersama sehingga kita berharap dengan literasi komunikasi ini diharapkan NKRI tetap utuh”, tambah Jarkawi.

Wakil Rektor I Uniska,, Dr. Jarkawi, M.Pd

Pihak panitia sengaja mengundang nara sumber dari Danrindam dikarenakan melihat sudut pandang nara sumber tentang radikalisme yang membuka wawasan kita semua yang tidak saja dari segi keilmuan, tapi juga dari segi ketahanan.

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *