DPW FKP Kalsel Punya Rumah Pemasaran Untuk Inkubasi UMKM

Banjarmasin, DUTA TV — Dewan pengurus wilayah forum kewirausahaan pemuda atau DPW FKP Kalsel, memiliki rumah pemasaran sebagai bagian dari program inkubasi pelaku UMKM dibawah binaannya.

Rumah pemasaran sebagai bukti nyata FKP Kalsel, untuk membantu pemerintah menggeliatkan perekonomian dari para wirausaha muda yang ada di Kalsel.

Hal itu diungkapkan ketua DPW FKP periode Kalsel periode 2022-2025 Adam Samsudin Noor, pasca dilantik oleh DPP FKP. Adam mengakui, sebagai binaan dari kementrian pemuda dan olahraga, tentu mereka memiliki tanggung jawab besar untuk membuat berbagai program, sebagai upaya memulihkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan para wirausaha muda.

“Yang jelas sesuai visi dan misi pusat sebagai inkubator usaha bagi anak muda di Kalsel kita sudah bikin rumah pemasaran itu jadi bukti nyata untuk inkubasi bisnis kawan-kawan yang masih menengah kebawah produk akan kita pasarkan kalau memungkinkan produk unggulan akan kita bantu dengan permodalan,” kata Adam Samsudin Noor, Ketua DPW FKP Kalsel

Sementara ketua umum DPP FKP berharap tak hanya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan melalui program-programnya, DPW FKP Kalsel juga diminta terus menumbuhkan dan meningkatkan jumlah wirausaha muda baru di Kalsel.

“Kita berharap melalui DPW FKP Kalsel ini banyak tumbuh wirausaha baru dimana bisa membantu meng inkubasi maupun mengawal temen-teman yang ingin jadi pengusaha karena temen-teman yang usahanya mulai berkembang itu banyak kami berharap mereka yang sudah senior bisa membantu mendampingi sesuai dengan apa yang hari ini menjadi isu dan program pemerintah bahwa ekonomi dan kewirauaahaan jadi salah satu fokus utama pemerintah,” ucap Mikail Rakhimi, Ketua Umum DPP FKP

Disaksikan Dispora dan sejumlah organisasi pengusaha mulai dari Hipmi, KPMI Indonesia marketing association atau IMA, ketua DPW FKP Kalsel dilantik bersama 14 orang pengurus lainnya. Saat ini,  kepengurusan forum kewirausahaan pemuda sendiri sudah memiliki kepengurusan di 30 provinsi dan 300 kabupaten kota.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *