DPRD Kota Banjarmasin Minta Disdik Perjuangkan Guru Honorer Jadi P3K

Banjarmasin, DUTA TV — DPRD kota Banjarmasin turut buka suara terkait rencana penghapusan tenaga kerja honorer yang akan diberlakukan pada September mendatang.

Ketua DPRD kota Banjarmasin, Harry Wijaya, secara tegas tidak setuju dengan penghapusan tenaga kerja honorer dan menyarankan pemerintah bisa memberikan jalan keluar terkait hal tersebut, terutama untuk para guru.

Politikus dari Partai Amanat Nasional atau PAN tersebut, meminta Dinas Pendidikan harus bisa memikirkan dan mencari jalan keluar untuk menjadikan guru honorer masuk jajaran guru P3K.

Pasalnya, para guru honorer merupakan ujung tombak dalam pendidikan saat ini yang berkerja tanpa kenal waktu meski gajih mereka jauh dari kata standart.

“Kalau untuk itu kita sebanarnya tidak setuju, terutama untuk para guru dimana kita tau kan mereka sebanarnya ujung tombak pendidikan. Kita minta dinas harus bisa mengusahakan mereka jadi guru P3K. Harus bisa memikirkan dan mcnari celah itu atau meloby pusat. Agar yang tidak ada alokasi bisa dicarikan,” Kata Harry Wijaya, Ketua DPRD Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Dinas Pendidikan diketahui saat ini sedang mengkaji rencana untuk menjadikan para guru honorer menjadi tenaga kerja outsourcing.

Reporter : Ade Yanuar

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *