DPR Minta Kemenkes Jelaskan Polemik KKI
DUTA TV – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengusulkan untuk memanggil Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke DPR. Pemanggilan ini untuk menyikapi dan membahas polemik soal pelantikan 17 anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) periode 2020–2025 yang diprotes Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebelumnya, KKI periode 2020–2025 sudah dilantik Presiden Joko Widodo pagi tadi, Rabu (19/8), di Istana Negara. Namun, keanggotaannya diprotes IDI dan sejumlah asosiasi profesi kedokteran lainnya karena anggota yang dilantik tidak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
“Saya mengusulkan agar Komisi IX memanggil Kemenkes dan pihak terkait. Nanti akan ditelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya. Semua pihak diharapkan dapat menyampaikan informasi yang diperlukan,” ujar Saleh dalam keterangannya, Rabu (19/8).
Dikatakan Saleh, Komisi IX sendiri belum mengetahui adanya perbedaan anggota rekomendasi IDI pada pelantikan Anggota KKI. Pasalnya, Komisi IX baru melaksanakan sidang secara efektif mulai hari ini (19/8).
Selain itu, Kemenkes, juga menurut Saleh, tidak pernah melaporkan persoalan KKI ini kepada DPR. Ia mengaku mengetahuinya setelah ada pernyataan protes dari IDI yang melayangkan surat kepada Presiden.
Saleh menilai protes yang dilayangkan IDI merupakan hal yang wajar. Lantaran KKI adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran, tugasnya mengatur persoalan praktik dokter dan mengatur persoalan pendidikan kedokteran.
Diketahui, KKI memang memiliki peran strategis terkait pengesahan standar kompetensi dan pendidikan profesi dokter, registrasi dokter, hingga pembinaan terkait etika dokter. Hal juga itu diatur pada Pasal 14 ayat (1) UU Praktik Kedokteran.(vn)
