PWI: Media Lindungi Identitas Korban Wabah Corona

 

DUTA TV – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengimbau media tidak memasukkan identitas korban virus Corona dalam pemberitaan. PWI juga meminta agar media memberitakan informasi yang bermanfaat terkait wabah Corona di Indonesia.

“Silakan para wartawan menyampaikan informasi yang bermanfaat terkait Virus Corona ini, namun secara bersamaan melindungi data atau identitas pribadi korban virus yang tengah dalam perawatan medis,” kata Ketua Umum PWI, Atal Sembiring Depari dalam keterangannya, Selasa (3/3).

Atal meminta agar media memberitakan informasi yang benar terkonfirmasi terkait wabah Corona tersebut. Dia juga mengingatkan agar identitas dan alamat rumah korban tidak dipublikasi demi menghindari keresahan masyarakat di sekitar rumah korban.

Atal juga menilai sebagian pemberitaan sejauh ini terkait wabah virus Corona di Indonesia cenderung menciptakan trauma terhadap pasien. Karena itu, dia mengimbau agar wartawan, khususnya penanggungjawab media untuk tetap menghormati hak-hak pasien.

“Kami menilai ada beberapa media yang pemberitaannya sudah keluar dari koridor peraturan terse-but dan bisa menciptakan trauma kepada pasien maupun keluarga pasien. Karena itu, kami meng-ingatkan semua masyarakat pers, lebih khusus kepada para pemred atau penanggungjawab media, supaya tetap menghormati hak-hak pasien,” ujar Atal.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya tidak membuka data pasien positif virus Corona. Dia meminta data pasien dirahasiakan.

“Saya memerintahkan menteri mengingatkan agar RS, pejabat, tidak membuka privasi pasien. Kita harus menjaga kode etik,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Jokowi berharap pasien tidak tertekan jika data mereka dirahasiakan. Jokowi juga meminta masyarakat selalu menjaga kesehatan.

 

Sumber : news.detik.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *