DPD Demokrat Kalsel Tolak Kenaikan BBM
Banjarmasin, DUTA TV — Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Ibnu Sina, menolak kenaikan harga BBM, yang dilakukan Pemerintah Pusat sejak awal bulan September tadi. Penolakan tersebut juga sudah dilakukan saat rapat di DPR RI beberapa waktu lalu, dan Fraksi PKS sempat walk out dari forum.
Penolakan kenaikan harga BBM tersebut juga dilakukan oleh 33 DPD Partai Demokrat di daerah lain. Penolakan tersebut juga merupakan salah satu dari tujuh perintah dari Ketua Umum Demokrat, AHY, pada Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pemerintah Pusat dinilai perlu meninjau kembali kebijakan tersebut, karena adanya kemungkinan penurunan harga minyak dunia. Kenaikan harga BBM juga dinilai sangat mempengaruhi perekonomian, khususnya di Indonesia.
“Ada tujuh perintah harian dan sikap kita kenaikan BBM. Kita menolak, dan situasi politik, kami meminta kesediaan Ketum AHY di Capres kan dikoalisi apakah Capres atau Capres kita sudah mengerucut jadi tiga partai besar. Nasdem dan PKS, harus dekat dengan rakyat, berjuang dan menang. Secara resmi disampaikan di forum walaupun tidak walkout,” kata Ibnu Sina.
Pada Rapimnas tersebut juga meminta Ketua Umum AHY agar menjadi Calon Presiden, atau Cawapres pada pemilu 2024 mendatang. Koalisi Partai Demokrat di pusat sendiri sudah dipastikan dengan merapatnya dua partai lain, yakni Nasdem dan PKS.
Reporter : Zein Pahlevi