Disdik Banjarmasin Gencar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Banjarmasin, DUTA TV — Pasca penerapan kurikulum darurat yang dikeluarkan kementrian Pendidikan, kebudayaan dan riset republik Indonesia saat pandemi lalu, kini indonesia bakal menerapkan kurikulum merdeka.
Di kota Banjarmasin sendiri, kurikulum merdeka ini sudah mulai diterapkan sejak 2021 lalu melalui sekolah penggerak dengan jumlah 3 Paud, 10 SD dan 2 SMP.
Di 2022 ini, jumlah sekolah yang akan menerapkan kurikulum merdeka akan bertambah. Dinas pendidikan tahun ini sudah mensosialisasikan penerapannya di 11 Paud, 10 SD serta 2 SMP.
“Kurikulum nerdeka 2021 sudah dilaksanakan lewat sekolah penggerak, di Banjarmasin ada 3 TK, 10 SD, dan 2 SMP, sebelumnya kita sudah melaksanakan kurikulum 2013, darurat, lalu merdeka, jadi pelaksanaan untuk 2022 ini ad tambahan, untuk Paud ada 11, SD tetap 10, dan SMP ada 2, kami semacam ada sosilisasi nanti untuk kurikulum merdeka, “ kata Nuryadi, Kadisdik Banjarmasin.
Sementara itu diketahuim, kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.
Selain itu guru juga memiliki banyak pilihan terkait perangkat mengajar. Kurikulum ini juga disebut lebih fleksibel dan memberikan kemudahan pemahaman kepada siswa.
Reporter : Nina Megasari