Disdag Kalsel Gelar Rakor Guna Tingkatkan Ekspor Produk Lokal

DUTA TV BANJARMASINDinas Perdagangan provinsi Kalimantan Selatan kini terus berupaya meningkatkan penjualan produk lokal agar bisa terus tembus di market internasional.

Hal tersebut menjadi agenda utama pada rapat koordinasi yang dilakukan bersama kabupaten/kota serta pelaku usaha makro di Banjarmasin, baru-baru tadi.

Adapun produk yang rencananya akan ekspor ke luar negeri yakni barang non-migas serta produk usaha kecil menengah yang cenderung berupa kerajinan tangan hingga olahan rumahan.

“Tema kita adalah peningkatan ekspor produk lokal melihat pertumbuhan ekonomi karena masalah ekspor, kita dorong daerah aktif dalam membina pelaku usahanya yang berpotensi untuk ekspor, terutama produk non-migas, karena kita saat ini tergantung pertambangan hasil kayu, CTO. Tergantung tiga faktor itu, permintaan dunia terhadap tiga faktor tersebut menurun, kita mendorong itu, produk-produk UKM untuk diekspor lebih luas lagi, daerah-daerah yang mengandalkan pertambangan ada enam daerah pertumbuhannya turun, justru sebaliknya yang pertumbuhannya naik, Batola, Banjar, Banjarbaru justru naik,” ujar Birhasani, Kadisdag Kalsel.

Birhasani, Kadisdag Kalsel
Birhasani, Kadisdag Kalsel

Saat ini pemerintah Kalsel tak menutup kemungkinan jika kini terdapat beberapa daerah yang ekonominya  bertumpu pada pengelolaan pertambangan harus mengalami penurunan.

Namun juga ada daerah yang pertumbuhannya meningkat dengan mengandalkan produk olahan pertanian serta industri, seperti kabupaten Batola, kabupaten Banjar, serta kota Banjarbaru.

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *