Dinkes Kalsel Targetkan Penurunan Stunting 14 Persen

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Puluhan balita dan ibu hamil, menyerbu posyandu bunga kenanga Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, pada Kamis pagi. Kedatangan mereka kali ini untuk mengikuti edukasi isi piringku, dengan pembagian paket makanan bergizi dan pemeriksaan bagi balita yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan dalam rangka Peringatan Hari Gizi Nasional ke 63.
Rangkaian Peringatan Hari Gizi Nasional di Desa Pulau Nyiur, juga melakukan pemberian tablet tambah darah dan vitamin untuk balita oleh ketua tim penggerak PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah, serta gerakan mencuci tangan.
Kegiatan kali ini, dengan target untuk mencegah atau menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Selatan, karena berdasarkan survey status gizi indonesia SSGI jika Kalsel saat ini angka stunting masih cukup tinggi dengan prosentase prevalensi 30% atau masih diatas angka nasional sebesar 24,4%.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Diauddin, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kalsel, terutama untuk ibu hamil dan balita untuk gemar makanan dengan protein hewani yang cukup. Sehingga target pencegahan stunting di kalimantan selatan pada tahun 2024 bisa menurun pada angka 14%.
“Kegiatan ini ada pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Gerakan cuci tangan edukasi isipiringku untuk ibu hamil dan balita. Gerakan tablet tambah darah dan lain-lain semua merupakan edukasi masyarakat untuk menambah protein hewani, utamanya untuk pencegahan stunting. Fokus penanganan stunting yakni pada kalangan remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” kata Diauddin, Kadinkes Kalimantan Selatan.
Sementara itu posyandu di Desa Pulau Nyiur merupakan salah satu pelayanan yang cukup baik, dengan prosentase anak yang mengikuti program posyandu di kawasan tersebut mencapai 99,9% setiap bulannya.
Reporter : Suhardadi