Dinkes Catat Kasus HIV/AIDS di Kalsel Sebanyak 904 Kasus
Banjarmasin, DUTA TV — Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengungkap angka kasus HIV/AIDS di Kalimantan Selatan mencapai 904 kasus.
Angkat ini merupakan temuan kasus dari Januari hingga Oktober.
Plt Kadinkes Kalimantan Selatan Nurul Ahdani menuturkan, tingginya kasus ini harus mendapat perhatian khusus pemerintah. Salah satunya peningkatan edukasi dan kolaborasi serta komitmen seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya mengetahui gejala dan penyebaran HIV/AIDS.
Di sisi lain, dari angka kasus 904, 221 berada di Banjarmasin. Hal ini membuat Banjarmasin menjadi daerah penyebaran tertinggi HIV/AIDS di Kalimantan Selatan.
“Pertama kita terus menerus melakukan kampanye dan edukasi ke semua lapisan Masyarakat. Kita sampaikan gejala dan tanda pengenalan. Jangan ragu untuk memeriksakan diri. Yang penting kita mencegah. Kita perlu kolaborasi dan komitmen, perlu kesadaran masyarakat menerapkan PHBS. Kita ada komitmen antara pasien dengan Dinkes semua identitas, apabila dia positif akan dirahasiakan. Tapi tetap kita berikan pengobatan. Kita sasaran ke populasi tinggi, yaitu orang yang memiliki faktor resiko tinggi terpapar, seperti tempat hiburan,”urainya.
“Bagaimana kita peduli upaya pencegahan dan penanggulangan. Bagaimana kita memberikan tempat yang sebaiknya kepada para OD HIV, membantu upaya edukasi. Paling penting itu edukasi kepada masyarakat, mengenali gejala HIV,”kata Wasilah, Ketua TP PKK Banjarmasin.
Nurul Ahdani menambahkan, tingginya temuan kasus ini seiring berjalannya program yang diterapkan Dinas Kesehatan untuk mendeteksi penyebaran kasus HIV/AIDS tersebut.
Reporter : Nina Megasari