Demo Ricuh di DRPD Tanah Laut ‘Berujung’ ke Meja Polisi

Banjarmasin, DUTA TVSekda pemkab Tanah Laut Dhanial Kifli, dilaporkan ke dit krimum Polda Kalsel, atas dugaan penganiyaan terhadap Bahrudin, salah satu peserta aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat, kabupaten Tanah Laut, yang berakhir ricuh.

Akibat kejadian itu, bahrudin mengalami luka memar di kaki sebelah kanan, karena terkena tiang mikrofon yang terjatuh, saat kericuhan terjadi.

Menurutnya sebagai pejabat pemerintah, tidak seharusnya bersikap arogan, dan para pendemo mengaku mereka dilindungi undang-undang dalam hal menyampaikan pendapat.

“Dalam era demokrasi dan kebebasan berpendapat, kami sangat menyayangkan ada oknum pejabat yang anti kritik dan saran, sehingga melakukan tindakan kekerasan terhadap anggota LSM, oleh sebab itu kami melakukan upaya hokum melakukan pelaporan,” tutur Humayni, kuasa hukum korban.

Menanggapi hal tersebut, sekda pemkab Tanah Laut, Dahnial Kifli meminta maaf atas kejadian tersebut. Saat kericuhan dirinya tak sengaja menyenggol tiang mic hingga mengenai salah satu pendemo. Tapi kalau memang dilaporkan itu hak mereka.

“Ya kejadian ini diluar kendali kita, saya memohon maaf, atas nama pribadi saya memohon maaf,” kata Dahnial Kifli, sekda pemkab Tanah Laut.

Dahnial Kifli, sekda pemkab Tanah Laut
Dahnial Kifli, sekda pemkab Tanah Laut

Sebelumnya kericuhan terjadi saat masa menyampaikan aspirasi mengenai penyegelan pembangunan Pelaihari City Mall, saat unjuk rasa di depan kantor DPRD kabupaten Tanah Laut.

Permasalahan pembangunan Pelaihari City Mall sendiri diketahui sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada titik temu antar pemilik Pelaihari City Mall dengan pemkab Tanah Laut.,

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *