Corona di Malaysia Melonjak, Kapolri Minta Perketat Perbatasan

Jakarta DUTA TV — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Indonesia mewaspadai lonjakan jumlah kasus COVID-19 di Malaysia. Dia meminta personel kepolisian melakukan penanganan COVID-19 di perbatasan negara secara ketat.
“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan COVID-19 dengan ketat, khususnya di perbatasan negara,” ujar Sigit melalui keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin video conference kepada seluruh Kapolda. Dirinya sekaligus ingin ada pengecekan langsung upaya penanganan pandemi COVID-19 setelah Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Sigit meminta seluruh kapolda mewaspadai klaster baru COVID-19 agar seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) peka dalam merespons situasi penyebaran COVID-19, khususnya klaster baru.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengumumkan lockdown total yang berlaku pada 1-14 Juni mendatang. Per Jumat (28/5), Malaysia baru saja mencetak rekor kasus COVID-19 harian tertinggi, yakni sebanyak 8.290 kasus.
Bahkan Muhyiddin mengatakan, saat ini rumah sakit di Malaysia mengalami keterbatasan kapasitas karena jumlah pasien yang terus bertambah.(dtk)