Buruh Khawatir Pabrik Semen Baru di Kaltim Picu PHK

Jakarta, DUTA TV — Buruh pabrik semen menolak wacana pendirian pabrik semen baru di Kalimantan Timur. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP-ISI) Kiki Warlansyah menyatakan pabrik semen baru itu berpotensi untuk mengancam posisi buruh pabrik semen.

Kiki menjelaskan pabrik semen tambahan di Kalimantan Timur dapat memicu kondisi over supply alias kelebihan pasokan semen di Indonesia makin besar. Saat ini saja, secara nasional menurutnya ada kelebihan pasokan semen sebesar 42 juta ton.

“Kondisi indutri semen ini banyak carut marut terkait oersupply semen, per tahun akhir 2020 kapasitas semen nasional 117 juta ton sementara yang terserap 75 juta ton, atau over supply 42 juta ton,” papar Kiki dalam konferensi pers virtual, Minggu (11/4/2021).

Dari kabar yang dia dengar, akan ada pabrik baru berkapasitas produksi 15 juta ton per tahun untuk memberikan pasokan semen ke ibu kota baru. Pihaknya pun menolak hal ini karena akan makin membuat pasokan semen berlebihan.

“Nah isunya ini ada pabrik semen baru di kaltim, mempersiapkan bahan untuk pendirian ibu kota baru, kapasitasnya 15 juta ton, kami menolak pendirian pabrik baru ini. Ini nasional saja ada 42 juta ton yang nganggur, ditambah lagi 15 juta ton,” ujar Kiki.

Saat ini di Kalimantan sudah ada dua pabrik dengan pasokan berlebih 2 juta ton. Sementara di Sulawesi ada 6 pabrik dengan pasokan berlebih 7,7 juta ton.

Dengan adanya pabrik baru di Kalimantan Timur dia khawatir pabrik-pabrik di pulau Kalimantan dan Sulawesi bisa mengurangi utilisasi ataupun berhenti beroperasi karena kelebihan pasokan. Bila hal itu terjadi dia dan buruh lainnya khawatir akan terkena PHK.

Soal banyaknya potensi karyawan yang terkena PHK, menurutnya akan ada 50% karyawan yang terancam kena PHK di pabrik-pabrik yang sudah ada di Kalimantan dan Sulawesi.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *