Buntut Tahanan Kabur, 2 Oknum Polres Tapin Diperiksa
Tapin, DUTA TV — Enam tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Sulsel) kabur usai menjebol plafon. Propam Polres Tapin pun turun tangan memeriksa dua oknum polisi yang bertugas melakukan penjagaan saat tahanan tersebut melarikan diri.
“Iya dalam pemeriksaan Propam Polres Tapin,” jelas Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan saat dihubungi, Senin (24/4/2023).
Agung mengatakan kedua oknum polisi itu diperiksa atas dugaan kelalaian.
“Kalau kelalaian petugas masih dalam proses, saat ini dua anggota yang jaga sedang menjalani pemeriksaan,”
Agung mengatakan, keenam tahanan kabur memanfaatkan kelengahan 2 polisi yang bertugas saat itu. Apalagi penjagaan saat itu minim dengan dalih momen Lebaran.
“Memanfaatkan kelengahan dan minimnya petugas jaga pada saat itu lagi suasana Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Diketahui, keenam tahanan kasus narkoba Polres Tapin kabur pada Minggu (23/4) sekitar pukul 02.00 Wita. Keenam pelaku, yakni Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51), dan Syarifudin (45).
“Ya tahanan kasus narkoba, waktu ditangkap mereka bukan kelompok, kebetulan yang 6 ditangkap itu, dua dari kejaksaan, terus 4 masih proses penyelidikan,” terangnya.
Saat ini aparat kepolisian masih memburu para tahanan tersebut. Keberadaan mereka masih diselidiki.
“(Keenam tahanan kabur) Belum didapat,” tegasnya.
Agung menuturkan, saat kabur keenam tahanan berada di satu ruangan sel bersama 22 tahanan lainnya. Mereka kabur dengan cara melubangi plafon dan keluar melalui lorong.
“Iya, lewat plafon, sebenarnya kalau di ruang sel itu ada besinya, dia lewat lorong yang ada besinya. Terus dilubangi dan kabur,” bebernya.
Agung menuturkan, kaburnya keenam tahanan itu terekam CCTV. Mereka terlihat melarikan diri melewati halaman Polres Tapin.(dtk)