BMKG Himbau Petani Koordinasi Untuk Musim Tanam
DUTA TV BANJARBARU – Stasiun Klimatologi Kelas I, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarbaru mengimbau petani agar rutin berkoordinasi ke BMKG untuk memulai musim tanam Oktober – Maret, sesuai dengan wilayah masing-masing.
Koordinasi diperlukan agar petani bisa memaksimalkan hasil produksi dan meminimlisir kerugian akibat cuaca yang masih belum normal.
Sebab, disebutkan staf BMKG Banjarbaru, Khairul, musim hujan di Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan dikarenakan faktor angin timuran atau dari benua Australia yang akan berdampak terhadap jadwal tanam pertanian di banua.
“Keberadaan pegunungan Meratus yang menjadi faktor lokal perbedaan musim dan curah hujan di Kalimantan Selatan, juga menjadi penentu jadwal musim di wilayah timur yang meliputi Kotabaru dan Tanah Bumbu serta kabupaten lainnya di wilayah barat,â€ujarnya.
Dengan demikian, para petani harus benar-benar jeli dalam melaksanakan musim tanah di bulan Oktober – Maret agar bisa memaksimalkan produksi pertanian di tengah kondisi cuaca yang belum stabil.
Berdasarkan pantauan pihaknya, pegunungan Meratus menjadi penghambat awan yang membawa curah hujan dari timur dan sebaliknya. Bahkan wilayah timur rawan hujan deras sehingga sering banjir.
Reporter : Tarida Sitompul