Jawa Barat, Duta TV — Komisi I DPRD Kalimantan Selatan menyambangi Asrama Mahasiswa Demang Lehman Bandung, Jawa Barat, menyusul banyaknya laporan aset yang tak lagi berfungsi.
Beberapa aset tak berfungsi diminta untuk diinventarisir agar segera dihapuskan. Ketua Komisi I, Rachmah Norlias, meminta mahasiswa mendokumentasikan dan melaporkan aset yang sudah tak layak ke Biro Umum Setdaprov Kalsel untuk diremajakan. Selain itu, beberapa fasilitas lainnya juga akan direhabilitasi sesuai dengan usulan di anggaran perubahan ini.
“Pada prinsipnya asramanya cukup bagus, tinggal pembenaahan saja. Ada beberapa catatan kami karena banyak aset asrama sudah tak bisa dimanfaatkan lagi. Harapannya untuk dilakukan penghapusan, karena kelihatannya tak rapi jika dibiarkan begitu saja. Kami harap mahasiswa mengadministrasikan dan memfoto aset yang sudah tak bisa dipakai lagi,” kata Rachmah Norlias.
Sementara, Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Aset Biro Umum Setdaprov Kalsel mengakui pihaknya sudah mendatangkan konsultan untuk melihat spot mana saja yang akan dilakukan rehab ringan. Rehab ringan itu berupa pengecatan, penggantian atap atau plafon yang bocor, termasuk peremajaan meja dan kursi belajar di setiap kamar.
Kita kan ada perbaikan ringan sesuai dengan pergub dan kewenangan pemprov seperti pengecetan, pergantian atap, dsb. Dan itu semuanya sudah dianggarkan di anggaran murni 2023. Terkait permintaan sarana prasarana, itu dianggarkan di perubahan yang sudah disetujui. Dalam beberapa bulan ini, akan kita laksanakan. Konsultan sudah datang kesini dan melihat spot mana yang akan diperbaiki. Ini yang akan kita lakukan. Stop.”
Selain terkait aset, Komisi I juga merencanakan pembangunan gedung sekretariat bagi perkumpulan kerukunan keluarga Banjar yang ada di Jawa Barat di asrama ini. Tak hanya di Jawa Barat, rencana itu akan direalisasikan di seluruh asrama mahasiswa Kalsel di Indonesia dan diatur melalui pergub.
Tim Liputan