Banjarmasin Masih Belajar di Rumah, Kendala Peralatan Jadi Pertimbangan

DUTA TV BANJARMASIN – Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim, belum lama tadi kembali mengeluarkan keputusan terkait sistem belajar di tengah masa pandemic.

Iya memutuskan kegiatan tatap muka di sekolah boleh di lakukan jika daerah tersebut masih zona hijau penyebaran Covid-19, dengan maksimal 20% siswa dari kuota kelas.

Keputusan tersebut ditanggapi serius oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Melalui kepala dinasnya Disdik Banjarmasin, mengaku akan tetap mematuhi himbauan tersebut dan akan menerapkannya pada tahun ajaran 2020-2021 ini.

Ia pun juga sempat menyinggung terkait kendala yang dihadapi para siswa saat melakukan proses belajar dari rumah.

“Terkait keputusan menteri kita sudah menyikapi karena Banjarmasin zona merah, kita putuskan untuk belajar dari rumah,” kata Totok Agus Daryanto Kadisdik Kota Banjarmasin

Adapun beberapa kebijakan yang akan diterapkan disdik kota banjarmasin menyambut tahun ajaran baru ini seperti kendala jaringan yang kerap ditemui saat pembelajaran online lalu, menyiapkan tenaga guru yang bisa mengcover tugas bagi siswa yang memang harus diantarkan ke rumah, juga meminta siswa lainnya yang memiliki peralatan mempuni untuk mengampuni teman temannya yang tak memiliki peralatan pendukung maksimal satu orang.

Reporter : Nina Megasari

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *