Banjarmasin Diminta Tambah Ruang Terbuka Hijau
DUTATV BANJARMASIN – Wakil ketua Komisi III DPRD kota Banjarmasin, Afrizaldi mengatakan kabut asap dikota Banjarmasin hanyalah dampak kiriman, namun hal tersebut tetap menggangu aktivitas warga.
Menyikapi hal tersebut, mereka telah memanggil Dinas Lingkungan Hidup untuk mempertanyakan penanganan dampak kabut asap.
Baca juga : Tiga Hari Kabut Asap, Tingkat Kunjungan Puskesmas Karena ISPA Meningkat
Selain mempertanyakan penanganan atas dampak kabut asap, dewan juga meminta Pemko serius menambah keberadaan Ruang Terbuka Hijau atau RTH.
“Pertama kita menghimbau masyarakat untuk bisa berpartisipasi mengatasi Karhutla dan kedua pemerinta juga harus lebih serius terkait polusi udara ini terkait juga dengan RTH yang belum jelas berapa persen kita sudah memenuhinya, kalau dari saya lihat persentasenya saja yang terpenuhi faktanya belum,†ujar Afrizaldi.
Sementara itu, salah seorang anggota Dewan komisi III juga menghimbau jika paparan asap memang tidak dapat dihindari sebaiknya dijaga mulai dari diri sendiri, seperti menerapkan hidup sehat, menggunakan masker saat keluar rumah, hingga perbanyak minum air putih.
“Kita membiasakan anak-anak untuk memakai masker, dimulai dari diri sendiri sehingga terhindar dari penyakit ISPA. Kemarin kita sudah ada rapat dengan dinas terkait untuk menanggulangi asap yang akan datang, walaupun titiknya kecil,†terang Hj. Rinda Herliani anggota Komisi III DPRD kota Banjarmasin.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup saat ini asap yang turun ke kota dikarenakan kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah titik diantaranya Gambut, kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
Reporter : Elsa Pratiwi