Bangunan MI Nurul Fata 1 Menunggu Perhatian

Banjarmasin, DUTA TV — Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Fata 1, sekolah yang berlokasi di Jalan Pekapuran A Banjarmasin Timur sebagian kelasnya sudah tidak layak pakai.
Dinding yang lapuk dimakan rayap hingga atap bangunan yang tambal sulam siap menyambut siswa yang ingin belajar.
Belum lagi lantai bangunan atas yang bergoyang saat dijalani. Ditambah sebagian sisi bangunan yang sudah mulai miring akibat rangka yang sudah renta.

Sekolah berlantai dua ini memiliki sedikitnya 10 ruangan, dengan satu ruangan rusak parah, serta tiga lainnya tak layak guna.
Namun, keterbatasan sarana membuat pihak sekolah tetap memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kegiatan belajar mengajar.
Diakui Kepala Kepala MI Nurul Fata 1 Banjarmasin, Sumiati, sekolah ini terakhir menerima bantuan yakni dari anggaran hibah kesra pemerintah kota Banjarmasin tahun 2022 lalu. Pihak sekolah juga sudah berkali – kali memasukan permohonan perbaikan ke Kementerian Agama, baik secara langsung maupun aduan online, namun hingga kini belum ada tanggapan.
Bangunan yang kian memprihatinkan ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap proses belajar siswa, terlebih di saat hujan deras.
“Kondisi tidak layak ini sejak 2014. Kelas di bawah tidak dipakai sejak tiga tahun lalu. Lantainya bergoyang, pondasinya sudah tidak layak, atapnya juga sangat memprihatinkan. Waktu hujan angin ribut, seng kami terbang,”jelasnya.
Madrasah Nurul Fata 1 Banjarmasin memiliki luasan tanah kurang lebih 400 meter persegi. Di lahan ini sekolah juga tidak bisa memiliki lapangan yang representatif, yang mengharuskan menggunakan jalanan warga setiap kali upacara.
Reporter : Nina Megasari





