Badai Corona India, Nyaris 300 Ribu Kasus Sehari

Jakarta, DUTA TV — India kembali menembus rekor kasus harian Covid-19 tertinggi dunia dengan angka kematian paling banyak sejak pandemi berlangsung di negara itu, Rabu (21/4).

Mengutip AFP, Kementerian Kesehatan India melaporkan dalam 24 jam, jumlah kasus harian terinfeksi Covid-19 mencapai 295.000 kasus dan angka kematian 2.023. Sehingga total kematian di India menjadi 182.553 orang.

Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidato pada Selasa (20/4) mengatakan, negara berpenduduk 1,3 miliar itu sekali lagi harus berjuang dalam pertarungan besar.

“Situasi sempat terkendali dalam beberapa Minggu lalu, dan kemudian gelombang kedua corona ini datang seperti badai,” ujar Modi.

Ia mendesak warga untuk berusaha melawan virus corona, sehingga tak perlu menerapkan lockdown lagi. Ia bahkan mengimbau negara bagian untuk mencari solusi lain, dan menggunakan penguncian sebagai jalan terakhir.

Pada Selasa kemarin kasus harian di India mencapai 259.170 dan 1.761 kematian.

Meski kota-kota di negara itu padat penduduk dan perawatan kesehatan buruk, India berharap bisa menghalau pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia.

Tenaga kesehatan menganggap lonjakan virus corona ini sedikit banyak terjadi akibat sejumlah perayaan ritual yang berlangsung di India dalam waktu dekat ini. Salah satunya ritual mandi di sungai alias Kumbh Mela.

Ribuan orang di India dinyatakan positif Covid-19 setelah Kumbh Mela. Pihak berwenang melaporkan angka infeksi ini setelah melakukan tes terhadap 50 ribu peserta Kumbh Mela di kawasan Haridwar, Uttarakhand.

Tak hanya itu, unjuk rasa, pernikahan mewah dan pertandingan kriket melawan Inggris juga diduga memicu gelombang baru virus corona.

Krematorium di daerah itu juga kewalahan. Gambar-gambar menyedihkan menunjukkan mayat dibakar di trotoar, di luar salah satu pinggiran ibu kota. Sedangkan satu dari tiga orang di Delhi dinyatakan positif.(net)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *