Aptrindo Pasang Stiker Truck Untuk Penataan dan Tanda Resmi Beroperasi
DUTA TV BANJARMASIN – Asosiasi Perusahaan Truck Indonesia atau Aptrindo Banjarmasin, melakukan pemasangan stiker kepada 600 unit truck milik anggotanya di depan pintu gerbang Terminal peti kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis pagi (09/07/2020).
Satu persatu truck milik anggota Aptrindo Banjarmasin, langsung diberi stiker sebagai tanda agar bisa diatur dan benar-benar merupakan angkutan yang beroprasi di Pelabuhan, Selain itu hal ini dilakukan juga untuk memperbaiki pengoprasian angkutan terutama truck di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmain, agar lebih tertata baik dan demi keselamatan para supir.
Sementara itu pemasangan stiker dan pengibaran bendera start yang dilakukan Ketua Aptrindo dan perwakilan dari Pelindo serta KSOP, menjadi tanda mulai beroprasinya asosiasi perusahaan truck tersebut.
“Pertama kami berterima kasih kepada KSOP yang sudah memberikan izin dan kepada Pelindo III yang sudah mengizinkan kami beroprasi, artinya Aptrindo hadir untuk menjadi mitra organiasai lain untuk membenahi dan memperbaiki Pelabuhan kita dan bukan pesaing namun sebagai mitra untuk menata dan memperbaiki, sebetulnya sebagai identitas kita masing-masing artinya sebagai akutan oprasional agar tidak ada timpang tindih dan agar menata.” Kata Alimusa Siregar, Ketua Aptrindo Banjarmasin.
“Kami KSOP mendukung kegiatan dari asosiasi ini dimana tujuan kita bersama-sama menata pelabuhan ini agar lebih baik dan tertata lagi dan diharap bisa membantu penataan dan kondisi lebih baik.” Ucap Subyantoro, Kasi Lalu lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas 1 Banjarmasin.
“Kami Ari Pelindo mengaharapkan bahwa kegiatan di pelabuhan ini bisa kondusif dan siapa pun bisa berusaha kebetulan Aptrindo, mungkin kami harapkan bisa melakukan perbaiki pengaturan penataan.” Kata Ahmad Fajar, Perwakilan CEO Pelindo III Banjarmasin.
Diketahui, asosiasi perusahaan truck Indonesia atau Aptrindo Banjarmasin, sudah berdiri dan mendapat izin dari pihak KSOP Kelas 1 Banjarmasin sejak sudah 2 tahun lalu, namun baru benar-benar eksis dan muncul beroprasi tahun ini dengan jumlah anggota sekitar 600 orang.
Reporter : Ade Yanuar
