DUTA TV BANJARBARU, MARTAPURA – Salah satu tim panitia PPDB online di SMAN 1 Martapura, menunjukkan gangguan data berkas pada SIAP PPDB online 2020, yakni pada data surat keterangan lulus.
Saat dibuka justru yang tampil gambar piagam penghargaan, demikian pula surat keterangan keluarga, yang ditampilkan akte kelahiran.
Kondisi tersebut, juga terjadi di sekolah lainnya termasuk di kota Banjarbaru.
Kegagalan aplikasi itu, pasca perbaikan aplikasi yang dilakukan PT Telkom Indonesia pada hari Selasa. sebab pada hari pertama PPDB data tersebut sudah rapi.
Selain permasalahan tersebut, untuk aplikasi zonasi daerah yang berbatasan, juga menampilkan wilayah perbatasan antara dua sekolah, sehingga membuat panitia kebingungan.
Kepala sekolah dan panitia PPDB, sangat berharap gangguan demi gangguan tersebut bisa segera diatasi, karena akan berdampak terhadap proses penerimaan peserta.
“Sudah hari ketiga masih ada gangguan yang menghambat PPDB,” ungkap Eko Sanyoto, kepala SMAN 1 Martapura.
“Kalau tetap menggunakan PPDB Online seperti saat ini, wilayahnya harus diperkecil agar tidak ada rebutan dengan daerah lain,” ujar Finna Rahmiati, kepala SMAN 1 Banjarbaru.
Erornya website PPDB online praktis berdampak pula pada sistem verifikasi yang harus dilakukan pihak panitia.
Reporter : Tarida Sitompul