Angka Kematian Kalsel Tertinggi Se-Indonesia
BANJARMASIN, DUTA TV – Komisi penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia merilis perkembangan terbaru grafik penambahan kasus meninggal mingguan dan angka kematian tingkat provinsi.
Dalam sepekan terakhir, angka kematian yang terjadi di Kalsel menjadi yang paling tinggi se-Indonesia dengan presentasenya sendiri naik menjadi dua kali lipat.
Pekan lalu angka kematian di Kalsel mencapai 126, kini sudah mencapai 258 per pekan. Sementara itu untuk analisis monitoring kepatuhan protokol kesehatan seperti menggunakan masker hanya di persentase 32,32% dan untuk menjaga jarak hanya 38,40%.
Jasa Pembuatan Peti Mati Kebagian Berkah
Tingginya kasus kematian di Kalsel beberapa wkatu terakhir berdampak terhadap jasa pembuatan peti jenazah.
Hal ini lah yang dirasakan Diarto, pengrajin peti jenazah yang mengaku kini mendapat pesanan yang cukup banyak.
Biasanya Diarto merupakan penyuplai peti jenazah untuk RSUD Ulin, namun belakangan permintaan itu naik pesat.
Di tempat pembuatan peti jenazah di komplek Purnama Permai tiga kecamatan, kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, terlihat beberapa peti siap pakai yang hampir rampung dikerjakan.
Peti ini memiliki ukuran panjang 180 sentimeter dengan tinggi 40 meter, di dalam terdapat seng aluminium sebagai alas dan bagian dinding dilapis dengan bagian kedap udara.
Usaha yang digelutinya sejak 6 tahun terakhir ini sudah memproduksi ribuan peti.
Hanya saja saat COVID-19 saat ini harga jual peti ini sendiri mengalami kenaikan dari Rp 1,7 juta menjadi Rp 2 juta.
Sepanjang Juli 2021, Diarto mengaku menyuplai setidaknya 180 buah peti ke beberapa rumah sakit.
Reporter : Nina Megasari