Aksi Sengaja Bakar Lahan Marak di Kabupaten Banjar?
Martapura, Duta TV — Memasuki hari ketiga, lahan eks pertanian di Desa Melayu Tengah kembali terpantau titik api yang melahap sisa tanaman jerami padi dalam keadaan kering. Akibatnya, api pun dengan mudah terbakar dan semakin meluas.
Berdasarkan data, sudah tiga hari sejak tanggal 10 Oktober 2023, jerami sisa tanaman padi di eks lahan pertanian di Desa Melayu Tengah terbakar dengan total luas lahan sekitar 42 hektar.
Dugaan pembakaran lahan pertanian semakin marak terjadi di Kabupaten Banjar. Sebelumnya, di lokasi itu beberapa waktu lalu, media sosial juga diramaikan dengan penolakan oknum warga terhadap relawan pemadam swasta dan Dinas Damkar, yang akan memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Tatah Makmur maupun Kecamatan Gambut.
Sementara terkait hal ini, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, Taufiqurrahman, menduga kebakaran lahan di Desa Melayu Tengah diduga karena ada unsur kesengajaan oleh oknum petani, kemudian lalai saat menjaga kobaran api sehingga meluas.
“Diduga faktor kelalaian,” ujar Taufiqurrahman, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar.
Maraknya dugaan pembakaran lahan eks pertanian diduga juga dipengaruhi beberapa faktor. Selain minimnya sosialisasi akan banyaknya dampak buruk yang dimunculkan akibat kebakaran lahan, ditengarai juga belum maksimalnya penegakan hukum sebagai pemberian efek jera bagi para oknum pembakar lahan.
Reporter: Tarida Sitompul