Akses Jalan Sulit, Pembangunan SDN 1 Kotabaru Hilir Terhambat

DUTA TV KOTABARU – Bertahun-tahun mengabdi di daerah pelosok setahun lalu Samidi dimutasi ke ibu kota kabupaten untuk menjadi kepala sekolah SDN 1 Kotabaru Hilir, namun ia begitu sedih saat mengetahui kondisi sekolah yang harus dipimpinnya.

Selain siswanya yang sedikit kondisi sekolah yang bobrok dimakan usia ditambah lagi akses jalan yang sulit dan tidak bisa ditembus kendaraan, kondisi ini tidak hanya merepotkan guru dan siswa tapi juga menghambat pembangunan di lingkungan sekolah.

Pasalnya biaya yang dibutuhkan dua kali lebih besar akibat mahalnya upah angkut material sampai-sampai tak ada kontraktor yang berminat mengerjakannya, akibatnya untuk mengecat dinding yang pudar dan memperbaiki tangga yang rusak di depan sekolah saja belum bisa dilakukan.

“Sekolah di sini maju, wisata juga maju di sini, biasanya kalau sore-sore orang naik lihat pemandangan laut, jadi kendala utama untuk membangun misal Rp300.000.000,- itu akan menelan biaya Rp700.000.000,- karena mengangkut dari bawah keatas, jadi yang terutama yang perlu dibenahi yaitu akses jalan,” terang Samidi Kepala SDN 1 Kotabaru Hilir.

Samidi Kepala SDN 1 Kotabaru Hilir

Samidi mengharapkan dibuat akses jalan baru yang lebih mudah untuk menuju sekolah.

Dengan demikian dirinya optimis sekolah ini bisa berkembang dan pada akhirnya akan menarik lebih banyak siswa.

Jumlah siswa berpengaruh terhadap dana BOS yang diterima sekolah, selama ini sekolah kesulitan membiayai berbagai kebutuhan operasional lantaran kecilnya dana BOS yang didapat, sehingga tak jarang harus ditalangi dengan dana pribadi.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *