Gadget Dapat Pengaruhi Daya Serap Anak

DUTA TV BANJARMASIN – Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI) Kalimantan Selatan Sabtu (16/03) siang menggelar kegiatan yang mengulas identifikasi kesulitan belajar pada anak di gedung Mapenda Kemenag Kalsel.

Kegiatan yang menyajikan sharing sesion tersebut membahas terhadap pola belajar anak dalam hal ini daya serap serta pola pikir.

Berdasarkan hasil indentifikasi apsi Indonesia, hingga saat ini tak sedikit peserta didik yang berusia antara 4 – 8 tahun yang sulit mencerna komunikasi sehari – hari, baik di sekolah maupun di rumah lantaran pengaruh gadged.

Menurut Ketua APSI Pusat DR Indun Lestari Setyono, banyaknya tampilan yang dihadirkan oleh gadged membuat anak menjadi ketergantungan dan malas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar termasuk belajar di sekolah.

“Sebetulnya berlajar itu harus focus. Ini dilupakan siswa. Kita dibebaskan untuk bermain. Gadget itu tuntutan, fisik tidak berkembang. Tidak peduli dengan kiri kanan, sulit menangkap pelajaran,”ujar Indun.

Bekerjasama dengan UIN Antasari Banjarmasin, kegiatan ini merupakan ajang edukasi masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini yang saat ini terkesan berjalan begitu saja.

“Pengabdian masyarakat mengedukasi masyarakat dalam hal pendidikan anak. Pendidikan anak berjalan begitu saja, tidak mengetahui secara detil yang terjadi,”kata Irfan Noor,  dari Fakultas Ushuluddin dan Huaniora UIN Antasari.

Anak diharapkan lebih banyak diberi kebebasan untuk bermain bersama sebayanya dari pada bermain gadged.

 

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *