Air ‘Mampet’, Warga Isi Air Dengan Tandon dan Galon

DUTA TV BANJARMASIN – Puluhan masyarakat harus rela antri untuk mengisi dan membeli air bersih di komplek PDAM Pramuka Selasa pagi (01/10/2019).

Kondisi ini terpaksa dilakukan warga karena tidak mendapat air bersih dari PDAM Bandarmasih lantaran tidak bisa beroperasinya intake Sungai Bilu.

Tak hanya keperluan masyarakat untuk rumah tangga terpantau sejumlah perusahaan seperti perhotelan juga rela harus antri agar bisa mendapatkan air bersih.

Untuk keperluan rumah tangga pihak PDAM memberikannya secara gratis, namun untuk keperluan bisnis seperti perusahaan dan perhotelan dikenakan biaya dengan besaran tergantung muatan tandon.

“Mau pesan air untuk perusahaan, kebetulan satu tangki saja, dampak karena airnya  kotor dan mengalirnya kecil dan tidak mengalir”, ungkap Heny salah satu pembeli air.

Heny

Sementara saat ini kandungan kadar garam di air baku sungai Martapura terus berubah ubah setiap harinya, dan terpantau kemaren mencapai 3.786 mg, atau masih jauh diambang batas normal yakni 250 mg.

“Kondisi saat ini air baku kadar garam masih diatas 3.000 mg”, ujar Nur Wakhid kepala Humas PDAM Bandarmasih.

Sementara, sejak  23 September hingga 30 September pihak PDAM telah mendistribusikan air melalui tangki mencapai 413 tangki dengan rata-rata perharinya mencapai 50 tangki.

 

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *